Hari Buruh: kisah perjuangan untuk kondisi kerja yang lebih baik di balik tanggal 1 Mei

Hari Buruh, juga dikenal sebagai Hari Buruh Internasional, dirayakan pada tanggal 1 Mei di seluruh dunia. Tanggal ini merupakan hari libur nasional di beberapa negara, termasuk Brazil. Temukan kisah di balik tanggal peringatan tersebut.

Asal usul Hari Buruh dimulai pada akhir abad ke-12, ketika gerakan buruh global memulai kampanye untuk mengurangi hari kerja menjadi delapan jam sehari. Saat itu, hari kerja sangat panjang, mencapai 14, 16 bahkan XNUMX jam sehari di beberapa industri. Para pekerja menderita karena kondisi kerja yang berbahaya, upah yang rendah dan kurangnya hak-hak dasar buruh.

PUBLISITAS

Em Tanggal 1 Mei 1886, ribuan pekerja di Amerika Serikat melakukan pemogokan umum menuntut pengurangan jam kerja selama delapan jam sehari. Pemogokan tersebut berlangsung beberapa hari dan dalam beberapa kasus mengakibatkan bentrokan sengit antara pekerja dan polisi.

Gerakan ini mendapatkan momentumnya di seluruh dunia. Pada tahun 1889, Internasional Kedua, sebuah organisasi yang mempertemukan partai-partai sosialis dan buruh dari berbagai negara.

Di 1891 yang Internasional Kedua mendeklarasikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional, untuk mengenang para pekerja yang terbunuh selama pemogokan umum tahun 1886 di Amerika Serikat.

PUBLISITAS

Sejak saat itu, tanggal tersebut diperingati di beberapa negara di dunia sebagai hari untuk memperjuangkan hak-hak pekerja dan penghargaan terhadap pekerjaan manusia.

Pergerakan di Eropa

Selain di Amerika Serikat, terdapat juga episode penting lainnya di Eropa, terkait hak-hak pekerja, seperti Pemberontakan Lyon tahun 1831 di Perancis, pemogokan umum tahun 1905 di Rusia, dan pemogokan umum tahun 1926 di Inggris. Perjuangan para pekerja Eropa untuk mendapatkan pengakuan atas hak-hak mereka telah ditandai dengan beberapa konflik dan pemogokan selama bertahun-tahun.

Di Eropa, gerakan serikat pekerja dan perjuangan hak-hak buruh terus menjadi kekuatan yang signifikan sepanjang abad ke-20. Di antara pencapaian utama periode ini adalah penciptaan sistem jaminan sosial, perlindungan hak berserikat dan mogok, pengaturan kondisi kerja dan pengakuan hak untuk melakukan perundingan bersama.

PUBLISITAS

*Teks artikel ini sebagian dibuat oleh ChatGPT, model bahasa berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan sengaja direproduksi secara lengkap. Jawaban dari ChatGPT dihasilkan secara otomatis dan tidak mewakili pendapat OpenAI atau orang yang terkait dengan model tersebut. Semua tanggung jawab atas konten yang dipublikasikan berada di tangan Curto Berita.

Fontes:

gulir ke atas