Kredit gambar: Reproduksi/Twitter

Perjuangan melawan pemanasan global tidak seharusnya memperlambat pertumbuhan ekonomi, kata tuan rumah COP28

Perjuangan melawan pemanasan global harus berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, kata kepala perusahaan minyak Uni Emirat Arab, Sultan Ahmed al Jaber, Senin (30), yang akan memimpin konferensi iklim PBB ke-28 ( COP28).

"Kita harus membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C tanpa memperlambat pertumbuhan ekonomi”, dinyatakan Al Jaber saat upacara wisuda di Universitas Kecerdasan Buatan Mohamed Bin Zayed.

PUBLISITAS

Al Jaber Beliau menjabat Direktur Jenderal Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (Adnoc) sejak 2016 dan merupakan utusan khusus UEA untuk perubahan iklim.

“Kita perlu menerapkan transisi energi inklusif yang tidak meninggalkan siapa pun, terutama di negara-negara Selatan. Kita perlu membuat planet kita lebih kaya dan sehat pada saat yang bersamaan,” tambahnya.

Al Jaber Ia juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian Emirat dan mengepalai perusahaan energi terbarukan Masdar.

PUBLISITAS

Pengangkatannya sebagai presiden COP28 memicu gelombang kritik dari para pembela lingkungan, yang menganggap bahwa penunjukannya mengancam “legitimasi” negosiasi iklim internasional.

Konferensi ini akan diadakan antara November dan Desember 2023 di Dubai. Yang terakhir, yang terjadi di Mesir pada bulan November (COP27), menyetujui dana kerugian dan kerusakan bersejarah untuk negara-negara yang “sangat rentan” terhadap perubahan iklim.

Namun beberapa ahli mengkritik fakta bahwa konferensi tersebut gagal mengurangi ketergantungan terhadap minyak bahan bakar fosil.

PUBLISITAS

Uni Emirat Arab adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan menekankan pentingnya hal ini bagi perekonomian global dan membiayai transisi energi.

Baca juga:

Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita melalui Telegram dan WhatsApp.

Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita oleh Telegram e WhatsApp.

gulir ke atas