Kredit gambar: José Cr/Agência Brasil

Jerman mengumumkan lebih dari R$1 miliar untuk tindakan lingkungan di Brasil

Mengawali minggu ini dengan kabar baik, Senin (30) ini, usai pertemuan dengan Marina Silva, Menteri Kerja Sama Jerman, Svenja Schulzea, mengatakan bahwa negaranya siap "berkontribusi" untuk melindungi Amazon dan merencanakan bantuan keuangan baru untuk Brasil.

“Hubungan yang kami jalin ini juga bertahan di tahun-tahun sulit yang kami alami dan sekarang kami benar-benar ingin (…) berkontribusi dengan pengetahuan kami dan kami menyediakan sumber daya”, katanya Schulze pada konferensi pers.

PUBLISITAS

Marina Silva e Schulze merayakan pencairan 35 juta euro (US$38 juta) untuk Dana Amazon, sebelumnya diumumkan oleh Berlin. Sumber daya ini akan dialokasikan untuk proyek pelestarian lingkungan yang dibekukan sejak 2019.

Seperti Norwegia, itu Jerman telah mengganggu kerjasamanya dalam pendanaan ini karena kurangnya komitmen terhadap perlindungan Amazon mantan presiden Jair Bolsonaro.

Selanjutnya menteri Jerman menyatakan niat pemerintahnya untuk mengalokasikan jumlah tambahan sebesar 31 juta euro (US$33,6 juta) ke negara bagian Amazon di Brasil.

PUBLISITAS

Nilainya akan digunakan dalam “proyek perlindungan hutan dan pemanfaatan berkelanjutan“, selain pinjaman sebesar 80 juta euro (US$87 juta) dengan tarif lebih rendah bagi petani untuk menghutankan kembali lahan mereka.

“Brasil adalah paru-paru dunia. Kalau ada masalah kita semua harus membantu,” ujarnya. Schulze.

Marina Silva menambahkan bahwa Jerman bersedia “bekerja sama” dengan Brazil, baik dengan peningkatan “sumber daya untuk Amazon Fund” maupun dengan “terbukanya pasar untuk produk-produk berkelanjutan”.

PUBLISITAS

Menteri menyatakan bahwa sebagian dari sumber daya tersebut Dana Amazon mereka dapat digunakan dalam tindakan “darurat” untuk membantu masyarakat adat, seperti dalam kasus Yanomami, yang wilayahnya dinyatakan darurat oleh pemerintah Lula, karena meningkatnya kasus kekurangan gizi dan penyakit yang disebabkan oleh maraknya penambangan ilegal.

Baca juga:

Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita melalui Telegram dan WhatsApp.

Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita oleh Telegram e WhatsApp.

gulir ke atas