Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, setelah analisis mendalam, mereka membuat keputusan untuk “segera menghentikan kolaborasi dengan Ye.” “Adidas tidak menoleransi anti-Semitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya,” tambahnya.
PUBLISITAS
Perusahaan tersebut mengatakan awal bulan ini bahwa mereka sedang meninjau hubungannya dengan West setelah dia muncul di peragaan busana di Paris dengan mengenakan kaus bertuliskan “White Lives Matter.”
Ungkapan tersebut merupakan reaksi kelompok sayap kanan dan supremasi kulit putih di Amerika Serikat terhadap gerakan “Black Lives Matter” yang memprotes rasisme.
Setelah itu, West dilarang dari Twitter dan Instagram karena memposting pesan ancaman terhadap komunitas Yahudi.
PUBLISITAS
Adidas menyoroti bahwa mereka adalah “pemilik tunggal semua hak desain untuk produk yang ada (…) dalam lingkup asosiasi”, mengantisipasi kemungkinan perselisihan hukum.
(Dengan AFP)
