Dalam pernyataannya, Fauci, 81, juga mengatakan akan mundur dari jabatan direktur Institut Nasional Penyakit Menular (NIAID) yang dijabatnya selama 38 tahun.
PUBLISITAS
Dokter tersebut mendapat pengakuan dunia ketika dia menentang pidato penolakan Donald Trump, yang saat itu menjadi presiden Amerika Serikat.
Pada saat itu, Trump menolak seruan dokter untuk membuka kembali perekonomian secara lebih lambat, selain mengabaikan persyaratan untuk memakai masker dan tindakan perlindungan lainnya.
Pada bulan Juli, Fauci telah menyatakan bahwa dia akan meninggalkan posisinya sebagai penasihat kesehatan Gedung Putih hingga akhir masa jabatan Joe Biden, yang menyatakan “terima kasih yang terdalam” kepada dokter tersebut dalam sebuah catatan dari Gedung Putih.
PUBLISITAS
“Berkat banyak kontribusi Dr. Faucci terhadap kesehatan masyarakat, banyak nyawa yang terselamatkan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia”, kata presiden, yang menambahkan bahwa negara tersebut “menjadi lebih kuat, lebih tangguh dan lebih sehat berkat dia”.
(Dengan informasi dari AFP)