Menurut Anvisa, vaksin baru ini terdiri dari empat serotipe virus penyebab penyakit yang berbeda, sehingga menjamin perlindungan luas terhadap penyakit tersebut. Tahun lalu, Brazil mencatat lebih dari seribu kematian akibat komplikasi demam berdarah di negaranya.
PUBLISITAS
Bulan lalu, Komisi Teknis Nasional Keamanan Hayati (CTNBio) menyetujui keamanan vaksin Qdenga, yang kini menunggu persetujuan dari Anvisa.
Vaksin lain untuk melawan demam berdarah yang sudah disetujui di negara tersebut, Dengvaxia, hanya dapat digunakan oleh mereka yang sudah pernah menderita penyakit tersebut.
Vaksin Qdenga juga dievaluasi oleh badan kesehatan Eropa (EMA), yang juga mendapat persetujuan. Pemberian registrasi oleh Anvisa memperbolehkan produk untuk dijual di dalam negeri, selama kondisi yang disetujui tetap dipertahankan. Namun, vaksin tersebut akan terus dipantau efek sampingnya melalui tindakan farmakovigilans yang berada di bawah tanggung jawab perusahaan itu sendiri.
PUBLISITAS
(Dengan Agencia Brasil)