Selama pertemuan tersebut, badan-badan tersebut menganalisis informasi tentang versi terbaru Coronavac, yang diproduksi oleh perusahaan biofarmasi Tiongkok, Sinovac.
PUBLISITAS
Menurut Butantan, hingga saat ini data produksi tersebut masih bersifat sementara karena Sinovac baru melakukan dua studi praklinis. Uji coba baru dilakukan pada hewan, namun Sinovac sudah merekrut relawan untuk melanjutkan tahap pengujian pada manusia.
Anvisa mengambil kesempatan ini untuk memberi sinyal poin-poin mana yang harus diperhatikan dalam permintaan otorisasi vaksin trivalen melawan Covid-19 di masa depan.
Butantan Institute menyerahkan komitmennya untuk memformalkan, bersama Anvisa, data yang saat ini tersedia mengenai vaksin baru dan juga perencanaan yang diusulkan oleh Sinovac mengenai tahap uji klinis selanjutnya. Kemudian, badan pengawas harus menganalisis proposal tersebut.
PUBLISITAS
Sumber: Estadão Conteúdo
Lihat juga: