Kekacauan, lumpur dan hujan: REP Festival hari kedua dibatalkan

Saat badai melanda pada Sabtu (11), di Rio de Janeiro, lokasi festival rap and trap terbesar di negara tersebut menjadi ajang horor bagi ribuan orang yang menunggu festival REP. Presentasi hari kedua terpaksa dibatalkan.

Para seniman mengeluhkan guncangan pada peralatan suara dan masyarakat berhasil melihat ular di lumpur.

PUBLISITAS

Foto dari laporan Curto Berita yang hadir di acara tersebut

Kekacauan festival mengambil alih media sosial, acara ini terdiri dari tiga panggung dan pada panggung ketiga, dan panggung terkecil, pertunjukan dibatalkan pada hari pertama karena lumpur menghalangi akses ke tempat tersebut.

Foto dari laporan Curto Berita yang hadir di acara tersebut

Organisasi REP menerbitkan catatan yang membatalkan acara:

"Produksi dari Festival REP menginformasikan bahwa karena kerusakan struktur acara akibat hujan lebat yang melanda Rio de Janeiro dalam dua hari terakhir, maka festival hari kedua akan dibatalkan. Keputusan organisasi dibuat dengan mempertimbangkan keselamatan dan mobilitas masyarakat, artis dan tim teknis dan operasional”, informasi penyelenggara acara, dalam catatan yang dipublikasikan di media sosial.

https://www.instagram.com/p/Coj8Nj-u3KM/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Halaman rap mengomentari kurangnya struktur di media sosial:

https://www.instagram.com/p/CoiY9vEujGW/?utm_source=ig_web_copy_link

Rapper Djonga, yang tampil di acara tersebut, melalui Instagram curhat tentang apa yang terjadi di Rep Festival:

Mainkan Instagram

gulir ke atas