Penyanyi itu menjelaskan, dalam video yang dia posting di halaman Instagram-nya, bahwa dia baru-baru ini didiagnosis menderita masalah neurologis yang sangat langka, yang dikenal sebagai sindrom orang kaku.
PUBLISITAS
Penyakit ini menyebabkan kekakuan progresif pada otot, terutama menyerang pinggul dan ekstremitas serta menyebabkan kejang pada pasien.
Masalahnya menghalangi “penggunaan pita suara”, jelas Dion dalam video tersebut. “Masih belum banyak yang diketahui tentang penyakit langka ini, namun kini kita tahu bahwa penyakit ini adalah penyebab kejang otot yang saya derita,” tambahnya.
Penerjemah “Hatiku akan terus berjalan” telah menyebutkan kejanggalan ini musim lalu, yang memaksanya untuk menunda pertunjukannya di Eropa juga.
PUBLISITAS
Sebagai bagian dari tur Eropa “Courage World Tour”, Dion berencana memulai pertunjukannya di Republik Ceko pada bulan Februari.
“Saya sangat menyesal harus memberi tahu Anda bahwa saya tidak akan siap untuk melanjutkan tur Eropa saya pada bulan Februari,” jelas Dion, yang mengatakan bahwa dia dirawat oleh “tim medis yang sangat baik.”
Festival Vieilles Charrues di Prancis, tempat Dion dijadwalkan tampil pada 13 Juli, memutuskan untuk membatalkan pertunjukan sepenuhnya dan mengembalikan 55 tiket yang sudah terjual. Saat ini, pertunjukan yang dijadwalkan antara 26 Agustus dan 4 Oktober 2023 di La Défense Arena (dekat Paris) tetap dipertahankan.
PUBLISITAS
(Dengan AFP)