Ditangkap sejak Februari di Rusia, pemain bola basket Brittney Griner menghadapi tuduhan narkoba. Sidang kasus ini dimulai Jumat lalu, 1 Juli. Dia menyerukan keterlibatan pemerintah AS.
Dalam sebuah surat yang ditujukan ke Gedung Putih, atlet Griner mengimbau Presiden Joe Biden: “Saya tahu Anda berurusan dengan banyak hal, tapi tolong jangan lupakan saya dan orang Amerika lainnya yang ditahan.” Dia telah dipenjara di Rusia selama lebih dari empat bulan.
Pesan tersebut dikirimkan Senin ini, 4 Juli, tanggal diperingatinya Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Griner menyebutkan hari libur nasional dalam teksnya: “Pada tanggal Empat Juli, keluarga kami biasanya memberikan penghormatan kepada mereka yang memperjuangkan kebebasan kami, termasuk ayah saya, yang merupakan veteran Perang Vietnam. Sungguh menyakitkan memikirkan bagaimana saya biasanya merayakan hari ini, karena kebebasan memiliki arti yang sangat berbeda bagi saya tahun ini.”
Griner melengkapi surat itu dengan mengatakan bahwa dia memilih Joe Biden dan dia percaya padanya. “Saya bersyukur atas apa pun yang dapat Anda lakukan saat ini untuk membawa saya kembali ke rumah.”
Simak tanya jawab tentang penangkapan Griner
Brittney Griner, 31, adalah atlet bola basket profesional dan juara Olimpiade dua kali untuk Amerika Serikat. Dia ditangkap pada 17 Februari tahun ini di bandara Moskow, Rusia. Pihak berwenang di negara tersebut menuduh bahwa dia membawa “sejumlah besar” minyak hash, turunan ganja, di bagasinya. Pada awal Mei, pemerintah AS menyatakan bahwa Griner “ditahan secara tidak adil”.
Postingan ini terakhir diubah pada 4 Agustus 2022 13:28
A OpenAI baru saja memperkenalkan Model Spec, sebuah struktur yang merinci…
Synthesia adalah platform pembuatan video inovatif yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk…
Ciptakan dampak global dengan penggunaan video Anda Checksub, platform kecerdasan buatan (AI)…
Tahun 2024 adalah tahun dimana kecerdasan buatan (AI) menjadi kenyataan di lingkungan…
Krisis iklim merupakan salah satu tantangan terbesar umat manusia di abad ke-21.…
Sebuah studi baru dari perusahaan analisis media sosial Sprout Social mengungkapkan bagaimana…