Kredit gambar: AFP

AS dan Rusia menunda pertemuan mengenai perjanjian perlucutan senjata nuklir

Amerika Serikat dan Rusia menunda, tanpa tanggal yang ditentukan, pertemuan untuk membahas kemungkinan dimulainya kembali inspeksi yang diatur dalam Perjanjian Perlucutan Senjata Nuklir Awal Baru, diplomasi Rusia mengumumkan Senin ini (28). Penundaan ini bertepatan dengan bulan kesembilan serangan Rusia di Ukraina, dalam konteks ketegangan antara Moskow dan negara-negara Barat.

“Awalnya dijadwalkan (berlangsung) di Kairo pada 29 November hingga 6 Desember, sidang komisi konsultasi bilateral mengenai perjanjian Rusia-Amerika tidak akan berlangsung pada tanggal yang ditentukan,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia kepada kantor berita TASS. “Acaranya ditunda ke kemudian hari,” tambahnya.

PUBLISITAS

Pertemuan terakhir komisi ini terjadi pada Oktober 2021. Perjanjian New Start merupakan perjanjian nuklir bilateral terbaru antara kedua negara. Ditandatangani pada tahun 2010, perjanjian tersebut membatasi persenjataan kedua negara masing-masing maksimal 1.550 hulu ledak, yang merupakan pengurangan sekitar 30% dibandingkan dengan batas sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2002.

New Start juga membatasi jumlah peluncur dan pembom berat hingga 800, namun jumlah tersebut masih cukup untuk menghancurkan Bumi beberapa kali lipat.

Pada Januari 2021, Presiden Rusia Vladimir Putin setuju untuk memperpanjang masa berlaku perjanjian tersebut selama lima tahun, hingga tahun 2026.

PUBLISITAS

Baca juga:

(Dengan AFP)

gulir ke atas