Kredit gambar: AFP

Ledakan tambang batu bara di Kolombia menyebabkan sedikitnya 11 orang tewas

Sebuah ledakan di tambang batu bara di Kolombia tengah menewaskan sedikitnya 11 orang dan menyebabkan 10 lainnya hilang. Insiden tersebut diakibatkan oleh "akumulasi gas" yang meledak akibat percikan api di tempat kerja dan menyebabkan reaksi berantai, menurut pemerintah Cundinamarca.

Gubernur Nicolás García mengatakan dalam wawancara dengan Blu Radio Kolombia bahwa mereka masih mencari 10 orang pada Rabu sore (15), sehingga jumlah korban tewas bisa bertambah. “Sangat sulit menemukan mereka hidup-hidup”, keluhnya.

PUBLISITAS

Ledakan itu terjadi pada Selasa malam (14) di galeri enam tambang legal “yang saling berkomunikasi”, menurut gubernur.

“Tragedi yang patut disesalkan terjadi di tambang Sutatausa yang menewaskan 11 orang. Kami melakukan segala upaya bersama pemerintah Cundinamarca untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak hidup-hidup. Pelukan solidaritas kepada para korban dan keluarga mereka”, kata Presiden Gustavo Petro di Twitter.

Ledakan itu terjadi pada Selasa malam di terowongan enam tambang resmi “yang berkomunikasi satu sama lain”, menurut gubernur. Badan Pertambangan Nasional (ANM) melaporkan di Twitter bahwa dua pekerja “diselamatkan hidup-hidup”.

PUBLISITAS

(Sumber: AFP)

Baca juga:

gulir ke atas