Putri sekutu Putin tewas dalam bom mobil

Darya Dugina adalah putri Alexander Dugin, seorang pemikir berpengaruh Rusia yang percaya bahwa Rusia harus melawan dominasi Amerika. Ledakan terjadi Sabtu (20) ini, di Moskow.

(Diperbarui pada 13:40 pada 21/08/22)

Putri Alexander Dugin, seorang ideolog Rusia yang dekat dengan Kremlin, meninggal Sabtu ini (21) ketika mobil yang dikendarainya meledak di dekat Moskow, Komite Investigasi Rusia melaporkan Minggu ini. 

PUBLISITAS

Pada saat ledakan terjadi, Daria Duguina, seorang jurnalis dan ilmuwan politik serta pendukung serangan Rusia di Ukraina, sedang berjalan di dekat kota Bolshie Viaziomy, sekitar 40 km dari Moskow. Dia mengendarai Toyota Land Cruiser, menurut rilis tersebut. 

Ledakan itu disebabkan oleh alat peledak yang ditempatkan di dalam kendaraan dan semuanya menunjukkan bahwa “kejahatan itu direncanakan dan dilakukan”, kata penyelidik. 

Sasaran penyerangan adalah Alexander Duguin, kata orang-orang dekat keluarga tersebut, yang dikutip oleh kantor berita Rusia, karena, seperti yang mereka jelaskan, Daria Duguina mengambil mobil ayahnya pada menit-menit terakhir. 

PUBLISITAS

Menurut media Rusia, Komite Investigasi mengidentifikasi bahwa alat peledak dipasang di dalam kendaraan. (Penjaga*)

(dengan AFP)

(🚥): mungkin memerlukan registrasi dan/atau tanda tangan 

(🇮🇧): konten dalam bahasa Inggris

(*): konten dalam bahasa lain diterjemahkan oleh Google Penerjemah

gulir ke atas