Wawancara Lula berdampak pada sekitar 15 juta pengguna media sosial, menurut data dari Quaest, yang memperhitungkan postingan yang dibuat selama 40 menit siarannya. Penontonnya juga di atas rata-rata, dengan sekitar 30 poin. Minat terhadap 'Lula' tiga kali lebih besar dibandingkan 'Bolsonaro' Kamis lalu (25), menurut Google Tren.
Di antara politisi yang mengecam pidato calon PT di jaringannya adalah anak-anak Presiden Bolsonaro dan anak-anaknya mantan hakim Operasi Lava Jato Sergio Moro, yang meluncurkan serangkaian postingan di Twitter yang mengkritik Lula.
Quaest dan keseimbangan dampaknya
Menurut penelitian Quaest, jangkauan Lula di jaringan lebih besar daripada yang diperoleh Jair Bolsonaro (9 juta), pesaing utamanya, seperti yang ditunjukkan oleh survei niat memilih terbaru. Sepanjang wawancara dengan mantan presiden, data mengidentifikasi hal itu 52% publikasi menyebut Lula secara positif dan 48% memuat sebutan negatif. Dampak digital Lula juga melampaui partisipasi Ciro Gomes (PDT) dalam program tersebut, yang berdampak pada 2 juta pengguna. (Dunia)
3 momen terbaik
Menurut pemantauan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh Quaest, puncak sebutan positif terhadap Lula bertepatan dengan momen ketika dia:
- membela tindakan anti-korupsi yang diambil oleh pemerintahnya dan penyelidikan kesalahan oleh siapa pun
- membela aliansi dengan calon wakil presidennya, Geraldo Alckmin dan kredibilitas yang dapat mereka miliki bersama
- berpendapat bahwa politik bukanlah tempat kebencian.
3 momen terburuk
Menurut penelitian, jumlah penyebutan negatif tertinggi terhadap mantan presiden muncul ketika dia:
- Dia tidak menjawab apakah akan memilih salah satu nama dari triple list yang dipilih Kementerian Publik Federal (MPF) sejak 2001, untuk Kejaksaan Agung (PGR).
- Dia menyebut Jair Bolsonaro sebagai “pelawak istana”
- Dia mengatakan bahwa solusi terhadap anggaran rahasia adalah dengan berbicara dengan para deputi
Apa yang dikatakan para ahli
- Estadao
Lula membesar-besarkan peningkatan jumlah mahasiswa dan prestasi lain yang dicapai pemerintahannya
- TV Budaya
“Tidak ada Presiden yang memerintah tanpa berdiskusi dengan Kongres Nasional”, kata Lula - Badan pengecekan Aos Fatos
Kami memeriksa wawancara Lula dengan Jornal Nacional - Pedro Barciela
Analis data mengevaluasi penyebutan istilah “Lula no JN” di Twitter, salah satu topik yang paling banyak dibicarakan pada hari Kamis (25), dan menyimpulkan bahwa 66% profil asal tweet tersebut terkait secara langsung atau tidak langsung ke grup tersebut. profil PT., dan kurang dari 20% di antaranya terkait dengan Bolsonarisme.
Foto: Reproduksi/G1