Marina Silva dilantik Kamis ini (29) Menteri Lingkungan Hidup, tapi ini bukan pertama kalinya dia mengepalai departemen tersebut. Ia sudah menjabat posisi tersebut pada masa jabatan Lula sebelumnya (2003-2010), namun memutuskan hubungan dengan Lula pada tahun 2008, karena menuduh Lula tidak cukup mendukungnya dalam mempertahankan hutan tropis terbesar di planet ini.
PUBLISITAS
Tiga kali menjadi calon Presiden (2010, 2014, 2018), Marina rujuk dengan Cumi-cumi baru-baru ini, membantunya dalam kampanye suksesnya melawan Presiden Jair Bolsonaro.
Sebagai imbalan atas dukungannya, wakil federal yang dipilih oleh São Paulo memperoleh serangkaian promekhususnya pembentukan otoritas keamanan iklim nasional yang bertanggung jawab untuk memverifikasi tindakan yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Masalah iklim kini menjadi prioritas strategis di tingkat tertinggi”, kata Marina dalam wawancara yang diberikan sebelum melakukan perjalanan ke Mesir untuk berpartisipasi dalam COP27, pada bulan November, di mana ia akan mengantisipasi agenda iklim pemerintahan Lula.
PUBLISITAS
Tepatnya di COP, Lula promeakhir dari deforestasi di Amazon pada tahun 2030, setelah melonjak hampir 60% pada masa jabatan Bolsonaro. (Curto Berita)
Cari tahu lebih lanjut tentang Marina Silva, Menteri Lingkungan Hidup pada pemerintahan ketiga Lula:
- Lahir di Rio Branco, ibu kota Acre, di jantung Legal Amazon;
- Dia menjalani masa kecil yang sulit: tiga dari 11 saudara laki-lakinya meninggal dan dia kehilangan ibunya pada usia 15 tahun;
- Pada usia 11 tahun, dia berjalan 14 km setiap hari untuk membantu ayahnya menjelajahi pohon karet dan mengumpulkan lateksnya;
- Dengan beberapa masalah kesehatan, ia selamat dari tiga wabah hepatitis dan lima wabah malaria;
- Dia masuk biara saat remaja dan mengenal Teologi Pembebasan;
- Dia bekerja sebagai pembantu untuk membiayai studinya di universitas, tempat dia belajar Sejarah;
- Dia memulai debutnya di dunia politik bersama Chico Mendes, seorang pembela hebat Amazon yang dibunuh pada tahun 1988;
- Pada usia 36, ia terpilih sebagai senator termuda dalam sejarah Brasil.
(Dengan AFP)