Meta, pemilik Facebook, mengumumkan PHK lebih dari 11 ribu orang

Mark Zuckerberg, pemilik Meta (Facebook, Instagram dan WhatsApp) mengumumkan Rabu ini (9) PHK massal lebih dari 11 ribu orang, mewakili 13% dari angkatan kerjanya. Selain melakukan PHK, perusahaan juga berencana membekukan lowongan baru.

Ini merupakan pengumuman kedua mengenai PHK massal di kalangan raksasa teknologi pada bulan ini. Pada tanggal 4, Twitter, baru-baru ini diakuisisi oleh sang miliarder Elon Musk, memberhentikan setengah dari sekitar 7,5 karyawan.

PUBLISITAS

Menurut Reuters, Meta, yang sahamnya telah kehilangan lebih dari dua pertiga nilainya, mengatakan pihaknya juga berencana untuk memotong pengeluaran dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga kuartal pertama.

“Perlambatan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya sinyal iklan telah menyebabkan pendapatan kami jauh lebih rendah dari perkiraan saya,” kata CEO Mark Zuckerberg dalam pesannya kepada karyawan.

“Saya ingin bertanggung jawab atas keputusan ini dan bagaimana kami sampai di sini. Saya tahu ini sulit bagi semua orang dan saya sangat menyesal bagi mereka yang terkena dampaknya,” katanya.

PUBLISITAS

Pada tanggal 30 September, Meta memiliki 87 karyawan di seluruh dunia pada berbagai platform, termasuk jejaring sosial Facebook dan Instagram, serta aplikasi perpesanan Whatsapp.

Perusahaan baru-baru ini menerbitkan hasil kuartalan yang mengecewakan, dengan penurunan pendapatan dan laba, serta stagnasi jumlah pengguna.

Sektor teknologi saat ini sedang mengalami resesi parah dan beberapa perusahaan besar mengumumkan PHK massal.

PUBLISITAS

Platform-platform ini, yang model bisnisnya berbasis periklanan, menghadapi masalah pemotongan anggaran pengiklan, yang dipengaruhi oleh inflasi dan kenaikan suku bunga.

(Dengan AFP)

gulir ke atas