Panel 🔎
⚽ 12 pagi – Argentina x Prancis 🔜
Tim dipilih
Angola Emiliano Martínez – Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolás Otamendi, Nicolás Tagliafico – Rodrigo De Paul, Enzo Fernández, Alexis Mac Allister – Ángel Di María, Lionel Messi (cap) dan Julián Álvarez. Pelatih: Lionel Scaloni
PUBLISITAS
🇫🇷 Hugo Lloris (cap) – Jules Koundé, Raphael Varane, Dayot Upamecano, Theo Hernandez – Aurelien Tchouaméni, Adrien Rabiot – Ousmane Dembélé, Antoine Griezmann, Kylian Mbappé – Olivier Giroud. Pelatih: Didier Deschamps
Wasit: Szymon Marciniak (POL)
Tango terakhir 💃🏻
Jika saya berhasil menjadi juara dunia, Lionel Messi Akankah dia menjadi pemain terhebat sepanjang masa? Perdebatan terbuka dengan karir gemilang pemain asal Argentina yang mampu melengkapi galeri gelarnya Minggu (18) ini, di final Piala Dunia dari Qatar.
Jika ia menjadi juara dunia melawan Prancis, pemain Argentina berusia 35 tahun itu akan menyamai beberapa nama besar dalam olahraga ini, dimulai dengan rekan senegaranya Diego Maradona, idola sepak bola terbesar di negaranya.
PUBLISITAS
Pelé, satu-satunya pemain juara dunia tiga kali (1958, 1962 dan 1970), tidak pernah bermain untuk klub Eropa dan mencetak 1.283 gol dalam karirnya.
Selain rival abadinya Cristiano Ronaldo, hanya sedikit pemain sebelum Messi yang mencapai konsistensi performa, mengumpulkan gol (791 dalam 1.002 pertandingan), gelar (total 40) dan penghargaan individu, hingga mengoleksi tujuh Ballon d'Or, mengungguli 'CR7 , yang memiliki lima.
Mbappe x Messi
Rekan satu tim di Paris Saint-Germain sejak 2021, Mbappé e Messi mereka akan berada di sisi yang berlawanan di final yang didambakan di mana mereka juga akan bersaing untuk mendapatkan pencetak gol terbanyak turnamen (dengan masing-masing lima gol).
PUBLISITAS
Para penyerang pernah saling berhadapan di masa lalu dengan 'Albiceleste' dan 'Bleus'. Dalam kesempatan itu, pemain Prancis itu mencetak dua gol dan tampil maksimal di babak 2018 besar Piala Dunia 4 yang dimenangkan Prancis 3-XNUMX.
Sudah Messi menganggap pertandingan itu sebagai kesempatan terakhirnya untuk membangun tim nasionalnya dan meraih gelar juara dunia yang telah lama ditunggu-tunggu, trofi tertinggi yang belum ia tambahkan dalam karier cemerlangnya.
Baca juga: