Kredit gambar: AFP

LSM-LSM menghentikan kegiatan di Afghanistan setelah adanya larangan mempekerjakan perempuan

LSM asing mengumumkan, Minggu ini (25), penangguhan kegiatan mereka di Afghanistan, setelah rezim Taliban melarang perempuan bekerja di organisasi-organisasi ini, sebuah tindakan yang akan mempersulit mempertahankan bantuan kemanusiaan ke negara tersebut, menurut pejabat tinggi. pejabat peringkat dari Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Menunggu penjelasan lebih lanjut mengenai pengumuman tersebut, kami telah menangguhkan program-program kami dan menuntut agar laki-laki dan perempuan dapat melanjutkan, dengan syarat yang sama, bantuan kami untuk menyelamatkan nyawa di Afghanistan,” kata LSM tersebut dalam sebuah pernyataan. Save the Children, Dewan Pengungsi Norwegia e PERAWATAN.

PUBLISITAS

LSM lain, the Komite Penyelamatan Internasional (IRC) segera setelah itu mengumumkan penangguhan kegiatannya di negara tersebut: “Jika kami tidak diizinkan mempekerjakan perempuan, kami tidak akan dapat memberikan layanan kepada mereka yang membutuhkan.”

Puluhan perwakilan LSM dan pejabat PBB bekerja di Amerika Serikat bertemu Minggu ini (25) untuk membahas situasi tersebut.

“Jika (pihak berwenang Taliban) tidak dalam posisi untuk mencabut keputusan ini dan mencari solusi atas masalah ini, akan sangat sulit untuk melanjutkan dan memberikan bantuan kemanusiaan secara independen dan adil, karena partisipasi perempuan sangat penting,” katanya. kata AFP, koordinator kemanusiaan PBB untuk Amerika Serikat, Ramiz Alakbarov.

PUBLISITAS

Baca juga:

gulir ke atas