Kredit gambar: Roque de Sá/Agência Senado

Petrobras mengumumkan penurunan harga bensin sebesar R$0,15 per liter

Pengurangan bahan bakar lagi akan terjadi. Berdasarkan pengumuman Petrobras, mulai Jumat (28) ini, harga jual rata-rata bensin ke distributor akan naik dari R$3,86 menjadi R$3,71 per liter, turun 3,88 %.

Harga produk akan lebih murah R$0,15 di kilang. Ini penurunan harga bensin yang kedua kalinya diumumkan dalam waktu kurang dari sepuluh hari oleh perusahaan minyak yang Rabu (27) ini merilis a pedoman baru untuk kebijakan harga bahan bakar (G1).

PUBLISITAS

Dalam langkah tersebut, perusahaan pelat merah itu menyatakan Direksi akan melakukan pengawasan terhadap keputusan penyesuaian. Yang pada prakteknya sudah dilakukan.

Anjloknya harga bensin mengikuti harga satu barel minyak di pasar internasional seiring dengan kebijakan Petrobras yang menerapkan kebijakan Paritas Harga Impor (PPI).

Sebagai gambaran, satu barel minyak saat ini diperdagangkan dengan harga sekitar US$106. Pada bulan Maret, ketika perang antara Rusia dan Ukraina belum berakhir sebulan, harganya mencapai US$140. Hal ini hanya terjadi sebelumnya pada masa depresi global. tahun 2008, disebabkan oleh gelembung real estat di AS.

PUBLISITAS

Selain itu, nilai satu barel juga dipengaruhi oleh nilai tukar dolar. “Penurunan ini mengikuti evolusi harga referensi, yang stabil pada tingkat yang lebih rendah untuk bensin, dan konsisten dengan praktik penetapan harga Petrobras,” kata perusahaan itu dalam sebuah catatan.

Penurunan tersebut tidak mempengaruhi nilai jual bahan bakar lainnya dan berlaku untuk pengeluaran bensin dari kilang oleh distributor. Peralihan ke konsumen akhir, di SPBU, akan bergantung pada pemantauan penurunan harga oleh distributor dan reseller.

Curto kurasi

(Foto teratas: Flickr/Reproduksi)

gulir ke atas