Kredit gambar: AFP

Lukisan tak dikenal karya Léger ditemukan di bagian belakang kanvas

Kamis ini (06) pakar seni mengumumkan penemuan karya kubisme Perancis Fernand Léger. Lukisan itu telah tersembunyi selama lebih dari satu abad di balik lukisan lain.

Karya yang tidak diketahui namanya itu diberi judul “Fumées sur les toits”, asap di atap. Menurut para ahli di Studio Redivivus, lukisan itu dilukis antara tahun 1911 dan 1912. Lukisan itu berada di belakang lukisan Léger “Le 15 juillet”.

PUBLISITAS

Lukisannya sedikit rusak dan dilapisi lem yang kuat. Para ahli menyatakan bahwa karya tersebut menandai titik balik penting dalam karya Léger.

Direktur studio restorasi Redivivus mengatakan kepada AFP bahwa “ini benar-benar sebuah penemuan”.

Lukisan ini akan dipamerkan mulai tanggal 19 November hingga 2 April di museum Kroller-Muller di Belanda tengah, dalam pameran rangkaian karya Léger di atap.

PUBLISITAS

Brasil

Pelukis Prancis ini tidak pernah datang ke Brasil dan merupakan salah satu dari sedikit modernis terkenal secara internasional yang hanya sedikit menjalin hubungan dengan negara tersebut. Sedikit dan bukan tidak sama sekali, karena Léger mempunyai hubungan pribadi dengan Tarsila do Amaral dalam perjalanan yang dilakukan sang seniman bersama Oswald de Andrade ke Paris, pada tahun 1923. Pasangan itu pergi ke rumah poeAda Blaise Cendrars, yang berbicara tentang beberapa tokoh Prancis, termasuk Fernand Léger. Tarsila kemudian mula mengunjungi studio Léger, memperoleh karya dan mengiklankan karya Perancis kepada orang Brazil yang lain.

Tarsila memperoleh karya “A Cícara de Chá”, dari tahun 1921, yang dipamerkan di pameran Léger di Pinacoteca de São Paulo.

Oswald de Andrade, Tarsila do Amaral, Yvette Farkou, Fernand Lèger, Constantin Bräncusi dan pria tak dikenal

Beberapa karya orang Prancis, di tengah foto, menjadi bagian dari pameran perdana di Museum of Modern Art (MAM), pada tahun 1949.

PUBLISITAS

gulir ke atas