Kredit gambar: Reproduksi/Jejaring Sosial

Kontroversi M&M: 'Seksualitas' maskot mengganggu kaum konservatif dan merek menghilangkan karakter dari kampanye

Merek permen M&M's telah memutuskan untuk berhenti menggunakan karakter warna-warni yang terkenal dalam bentuk keping coklat dalam iklannya, menyusul kontroversi mengenai “seksualitas” maskotnya. Mereka dikritik oleh kelompok sayap kanan konservatif di Amerika Serikat, yang menganggap karakter tersebut dipolitisasi.

Kontroversi dimulai dengan peluncuran, pada bulan September, anggota baru keluarga “spokescandies”, yang disebut Ungu (Ungu).

PUBLISITAS

Ini adalah karakter wanita ketiga dalam grup setelahnya Hijau (hijau) dan Coklat (coklat), dibuat, menurut M&M, “untuk mewakili penerimaan dan inklusi.”

Warna ungu biasanya melambangkan dukungan terhadap masyarakat LGBTQIA + dan ekspresi homoseksualitas.

kedatangan dari Ungu memicu kritik dan pengguna internet menyalahkan perusahaan tersebut Mars Wrigley, produsen M&M, karena mempolitisasi makanan manis yang populer.

PUBLISITAS

Menurut mereka, karakter M&M menjadi "terbangun“, sebuah kata yang digunakan untuk menunjukkan aktivisme melawan segala bentuk diskriminasi dan pengucilan terhadap satu atau lebih kelompok minoritas.

Kontroversi muncul kembali di awal Januari, dengan penjualan paket edisi terbatas khusus yang secara eksklusif berisi tiga warna karakter wanita: hijau, coklat, dan ungu.

"M&M yang 'terbangun' telah kembali“, protes Tucker Carlson, salah satu presenter utama di Fox News, yang dikenal karena posisi konservatif dari beberapa profesional bintangnya. Ironisnya, katanya Hijau dulu "mungkin lesbian" Apakah itu Ungu dulu "gendut“, mengacu pada bentuknya yang lonjong, mirip dengan M&M yang diisi kacang. 😖

PUBLISITAS

Setahun yang lalu, Carlson sudah mengkritik M&M karena mengganti sepatu bot putih Green dengan sepatu kets, membuatnya “kurang seksi”. 😡

Dalam pernyataan yang diunggah Senin (23) ini di Twitter, pihak M&M berbicara tentang topik:

Perusahaan melaporkan bahwa karena hal ini mereka memutuskan untuk menangguhkan karakter tersebut.

PUBLISITAS

Maskot akan digantikan dalam kampanye iklan baru oleh aktris dan komedian Maya Rudolph.

(dengan AFP)

Baca juga:

Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita oleh Telegram e WhatsApp.

Klik di sini dan unduh aplikasinya Curto Berita untuk Android.

PUBLISITAS

gulir ke atas