Tudingan tersebut muncul di media sosial, setelah netizen yang hadir dalam acara tersebut menyatakan sebagian penonton sempat melontarkan hinaan setelah sang musisi mengajak seorang pemuda berkulit hitam untuk bermain di atas panggung.
PUBLISITAS
Setelah itu, dia akan menyampaikan pidato singkat menentang pengurangan usia tanggung jawab pidana dan membela generasi muda kulit hitam dari komunitas Brasil, yang akan menjadi motivasi penghinaan rasis. Seu Jorge juga akan membuat huruf “L” dengan tangannya, sebuah pembenaran yang digunakan oleh beberapa pengguna internet untuk penghinaan tersebut.
Dalam laporan tersebut, ada yang mengatakan bahwa ada suara monyet dan seseorang meneriakkan kata-kata seperti “gelandangan” dan “safado”.
Setelah mengetahui dampak dari apa yang terjadi, Grêmio Náutico União menerbitkan sebuah catatan resmi, yang menyatakan bahwa mereka sedang “menyelidiki fakta secara internal” dan bahwa, jika kejahatan tersebut terbukti, mereka “yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban”.
PUBLISITAS
Sampai sekarang, Seu Jorge tidak mengomentari kasus tersebut.
Simak pernyataan lengkapnya:
Porto Alegre, 16 Oktober 2022.
Grêmio Náutico União sedang menyelidiki secara internal fakta yang terjadi pada sebuah acara yang diadakan pada tanggal 14 Oktober, saat penampilan penyanyi Seu Jorge. Jika terbukti ada tindakan rasis, pihak yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban. Kami menegaskan bahwa Persatuan, sesuai dengan Statuta dan komitmennya terhadap anggota dan masyarakat, menolak segala bentuk diskriminasi.
Kami menekankan bahwa Seu Jorge adalah artis yang dipilih untuk menampilkan pertunjukan dengan kehadiran anggota dan non-anggota Klub mengingat keterwakilannya dalam budaya nasional dan pengakuan internasional, dan kami menekankan rasa hormat kami terhadap profesional dan karyanya.
Paulo José Kolberg Bing
Presiden
Gremio Náutico União
Dengan Konten Estadão