Angelo Venosa meninggal dunia dalam usia 68 tahun, Senin (17) ini, di Rio de Janeiro, akibat penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), penyakit yang menyerang sistem saraf, melemahkan otot, dan mempengaruhi fungsi fisik. Sejak 2019, artis tersebut mengidap gejala ALS dan Sabtu (15) lalu ia dirawat di rumah sakit di ibu kota Rio.
Lahir di kota São Paulo, Venosa dianggap sebagai salah satu pematung terhebat di Brasil, dengan karir selama hampir 40 tahun. Ciri khas senimannya adalah membuat karya dengan menggunakan kayu, kain, fiberglass dan bahan lainnya.
Venosa, salah satu nama utama yang disebut Generasi 80, sudah cukup lemah ketika setahun yang lalu ia diberi penghargaan oleh Museum Seni Kontemporer (MAC) Universitas São Paulo dengan pemasangan patungnya di tanah. ruang lantai proyek museum Clareira di Ibirapuera.
Dengan Konten Estadão
Postingan ini terakhir diubah pada 17 Oktober 2022 21:15
LearningStudio.ai adalah platform pembelajaran online inovatif yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk…
Secara global, diperkirakan kerugian akibat serangan siber dan kejahatan siber lainnya pada tahun 2025 akan melebihi US$…
Pimpinan grup periklanan terbesar di dunia menjadi sasaran penipuan yang rumit...
Lmsys baru saja menerbitkan analisis mendalam tentang data Chatbot Arena, membandingkan…
SoundHound AI baru saja mengumumkan kemitraan baru dengan Perplexity, dengan tujuan…
Menurut beberapa sumber, OpenAI berencana mengumumkan fitur pencarian baru untuk…