“Direkomendasikan agar mereka melaksanakan perintah untuk menunda pendidikan perempuan sampai pemberitahuan lebih lanjut”, demikian isi surat yang diterbitkan oleh Menteri Neda Mohammad Nadeem.
PUBLISITAS
Juru bicara kementerian Ziaulah Hashimi, yang mentweetnya, mengkonfirmasi perintah tersebut melalui pesan yang dikirim ke AFP.
(dengan AFP)
Baca juga: