Gempa berkekuatan 6,5 SR menyebabkan kematian di Ekuador dan Peru
Kredit gambar: AFP

Gempa berkekuatan 6,5 SR menyebabkan kematian di Ekuador dan Peru

Sedikitnya 14 orang tewas, beberapa orang luka-luka dan bangunan rusak akibat gempa berkekuatan 6,5 skala Richter yang melanda Ekuador bagian selatan serta negara tetangga Peru, menurut catatan resmi. Getaran terjadi pada pukul 12:12 waktu setempat (16:12 waktu Brasília) pada Sabtu (18).

O gempa bumi dirasakan paling kuat di selatan Ekuador, di mana orang-orang berlarian ke jalan. Salah satu kota yang paling terkena dampaknya adalah Cuenca. Di dekatnya, di provinsi El Oro, tiga orang tewas ketika sebuah menara runtuh, menurut Sekretariat Manajemen Risiko Ekuador.

PUBLISITAS

Presiden Ekuador, Guillermo Laso, melakukan perjalanan ke El Oro, di mana dia mengunjungi yang terluka di rumah sakit, dan kemudian pergi ke Azuay. “Saya baru saja menyelesaikan kunjungan ke kota Machala (…) dan menyetujui dukungan pemerintah, penyediaan sumber daya,” kata Lasso dalam sebuah video di Twitter.

Gempa menyebabkan gedung-gedung roboh, tembok retak, dan kendaraan tertimpa puing-puing. Di pusat bersejarah Cuenca, terjadi kerusakan pada beberapa rumah tua. Beberapa jalan di dekat kotamadya diblokir oleh tanah longsor. Kota-kota lain juga merasakan getarannya, seperti Quito, Manabí dan Manta, menurut pengguna media sosial.

Dengan intensitas lebih kecil, gempa melanda pantai utara dan tengah Peru. Di Tumbes, bencana ini berdampak pada 46 orang dan 12 rumah, menurut laporan resmi. Otoritas seismologi negara tersebut melaporkan kekuatan gempa berkekuatan 7,0 pada saat gempa terjadi, namun beberapa jam kemudian mengoreksi pengukuran menjadi 6,7.

PUBLISITAS

Kenangan akan gempa bumi dahsyat tahun 2016 masih terus mengudara Ekuador. Gempa berkekuatan 7,8 SR ini menyebabkan 673 orang tewas dan menghancurkan lokasi pesisir dengan kerugian hampir 3,3 miliar dolar.

(Dengan AFP)

Baca juga:

gulir ke atas