Menurut laporan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah São Paulo, 13 pria dewasa, 12 wanita dewasa, dan 13 anak-anak yang tewas dalam tragedi di pantai utara São Paulo telah ditemukan dan diidentifikasi jenazahnya.
PUBLISITAS
Di wilayah tersebut, 2.251 orang kehilangan tempat tinggal dan 1.815 orang kehilangan tempat tinggal.
Jangan pergi ke São Sebastião pada akhir pekan
Demikian pesan jelas dari pihak berwenang kepada warga São Paulo yang berniat pergi ke pantai akhir pekan depan. Kekhawatiran pemerintah negara bagian saat ini adalah kemungkinan perpindahan wisatawan ke daerah yang terkena dampak.
Total infrastruktur di kotamadya masih kurang, begitu pula perbekalan dan jalan masih dipantau, beberapa di antaranya masih mengalami hambatan.
Saran yang diberikan adalah agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke tempat-tempat tersebut, karena kehadiran orang yang lebih banyak dapat membebani layanan rumah sakit, kemacetan jalan raya, serta pasokan air dan makanan di wilayah tersebut.
PUBLISITAS
Polisi Militer juga mengingatkan bahwa kawasan tersebut harus bersih untuk memastikan datangnya bantuan dan penyelamatan.
jalan raya
Terkait jalan raya, Jalan Raya Rio-Santos memiliki 14 titik penutupan, dengan pohon tumbang atau pembatas. “Pendakian gunung dapat dilakukan melalui Sistem Anchieta-Imigrantes, Rodovia dos Tamoios atau Rodovia Oswaldo Cruz, tergantung titik di Rio-Santos (SP-055) di mana pengemudi berada dan tujuannya”, demikian bunyi buletin tersebut. Jalan Raya Oswaldo Cruz (SP-125) memiliki dua titik penutupan karena runtuhnya penghalang.
Mogi-Bertioga (SP-098) masih tertutup total akibat pecahnya pipa di km 82, di Biritiba Mirim. Menurut pemerintah, pekerjaan darurat dimulai pada Selasa (21), dengan investasi sebesar R$9,4 juta. Lalu lintas harus dibebaskan dalam waktu dua bulan dan pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu 6 bulan. Pekerjaan tersebut meliputi rekonstruksi dinding penahan, selain pembuatan galeri baru.
PUBLISITAS
(Dengan Agencia Brasil)