Kredit gambar: Reproduksi/Media sosial

Vinicius Júnior menjadi korban komentar rasis dari seorang pengusaha Spanyol

Pernyataan pengusaha Pedro Bravo itu terjadi dalam sebuah program televisi Spanyol. Bravo meminta Jr untuk berhenti “bertingkah konyol”.

Pemain Real Madrid dan tim nasional Brasil Vinícius Júnior menjadi korban komentar rasis dari presiden Asosiasi Pengusaha dan Pemain Spanyol. Saat mengikuti program “El Chiringuito” di televisi Spanyol Mega, Pedro Bravo, menyuruh Vinicius untuk berhenti “berbuat omong kosong”. Lebih lanjut, pengusaha tersebut mengatakan bahwa pemain harus pergi ke “sambadrome Brasil” jika ingin “menari”.

PUBLISITAS

“Anda harus menghormati rival Anda. Jika Anda ingin menari, pergilah ke sambadrome di Brazil. Yang perlu dilakukan di sini adalah menghormati sesama profesional dan berhenti main-main”, kata pengusaha itu.

Setelah pidato rasis tersebut, Bravo turun ke media sosial dan meminta maaf. “Saya ingin memperjelas bahwa ungkapan 'melakukan hal-hal bodoh' yang saya salah gunakan ketika menggambarkan tarian Vinicius saat merayakan gol adalah sebuah metaforis ('melakukan hal-hal bodoh'). Karena niat saya bukan untuk menyinggung siapa pun, saya dengan tulus meminta maaf. Maafkan aku!” tulisnya.

gulir ke atas