Aksi

X (eks-Twitter) menghadapi kesulitan setelah menyelesaikan satu tahun di bawah komando Elon Musk

X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, saat ini memiliki kekayaan hampir sepertiga dari $44 miliar, yang merupakan miliarder Elon Musk membelinya tepat setahun yang lalu. Selama 12 bulan terakhir, perusahaan media sosial ini menghadapi penurunan pendapatan iklan dan pergantian eksekutif secara konsisten.

Publicado por
Barbara Pereira

Pada tanggal 31 Agustus, X bernilai $16,9 miliar, berdasarkan data dari Fidelity. Pengiklan, yang menyumbang sebagian besar pendapatan Twitter sebelum akuisisi Jebat, meninggalkan platform secara massal setelah pembelian, menyebabkan penurunan pendapatan iklan sebesar 55% sejak Oktober lalu, menurut Reuters.

Jumlah pengguna dan unduhan juga mengalami penurunan pada tahun lalu, dengan pengguna aktif bulanan turun hampir 15% secara global, sementara unduhan aplikasi turun 38% secara global antara Oktober 2022 dan September 2023.

CEO X Linda Yaccarino mengatakan bulan lalu bahwa sebagian besar pengiklan besar telah kembali ke platform tersebut. Dia juga mengatakan bahwa perusahaannya “hampir mencapai titik impas” dan tampaknya mantan Twitter mendapatkanaria untuk mendapat untung di awal tahun 2024.

Lihat juga:

Postingan ini terakhir diubah pada 27 Oktober 2023 12:30

Barbara Pereira

Sebagai jurnalis yang berpengalaman dalam produksi multimedia, saya percaya bahwa jejaring sosial sangat penting untuk menjangkau khalayak baru dan menyebarkan informasi dalam bahasa yang mudah diakses dan santai. Saya berbagi minat saya terhadap komunikasi melalui buku, perjalanan, dan gastronomi.

Posting Terbaru

Pelacakan Mata AI iOS 18 Apple

A Apple mengumumkan sejumlah fitur aksesibilitas baru yang hadir di iOS 18, termasuk…

17 Mei 2024

Google akan menggunakan AI untuk secara otomatis memblokir ponsel yang dicuri

Selamat tinggal, ponsel pintar yang dicuri! Tidak ada lagi kehilangan data dan informasi rahasia Anda kepada pencuri! Keduanya…

17 Mei 2024

Baidu kembali melampaui ekspektasi, didukung oleh AI

Baidu mengkonsolidasikan dirinya sebagai pemimpin dalam kecerdasan buatan (AI), dengan Ernie…

17 Mei 2024

Collov AI: Desain Interior yang Dioptimalkan AI

Collov AI adalah alat desain interior bertenaga AI yang…

17 Mei 2024

Peneliti Selandia Baru menggunakan AI selama operasi

Para peneliti di Selandia Baru mengatakan kecerdasan buatan (AI) dapat membantu memecahkan masalah…

17 Mei 2024

Para peneliti mengembangkan 'detektor sarkasme' bertenaga AI

Para peneliti di Belanda membangun pendeteksi sarkasme bertenaga kecerdasan buatan (AI) selama…

17 Mei 2024