Sejak 2016, perusahaan Korea Selatan LG Electronics telah menghadirkan serangkaian proyek yang berfokus pada metaverse, yang menjadikan perusahaan tersebut menempati posisi pertama dalam daftar di antara mereka yang telah mendaftarkan paten terbanyak. Lalu, juga Korea Selatan Samsung muncul di tempat kedua dalam peringkat. Bagi penyelenggara penelitian, apa yang membuat perusahaan-perusahaan ini menjadi pembangkit tenaga listrik yang ambisius di metaverse adalah tampilan dan skema warna semikonduktornya. Di pasar, perusahaan-perusahaan Asia lebih memilih untuk hadir di sektor peralatan melalui komponen, dibandingkan di pasar lain yang lebih menyukai produk jadi.
PUBLISITAS
Di tempat ketiga, tampil sebagai kekuatan Amerika Utara dalam perebutan metaverse, adalah Meta. Ini bukanlah hal baru, mengingat perusahaan telah melakukan segalanya untuk mempopulerkan ide tersebut di empat penjuru dunia. Termasuk CEO-nya, Zeckerberg, yang bertaruh antara itu 5 dan 10 tahun metaverse akan berbalik.
Pasar Asia dan Amerika Utara berbagi peringkat paten
Di posisi 5 besar, dengan partisipasi yang lebih rahasia namun sama pentingnya, Huawei, dengan hak paten untuk pemrosesan dan tampilan gambar, dan Microsoft, mencoba menghilangkan prasangka gagasan Meta tentang perintis, tutup daftarnya. Perusahaan lain seperti ByteDance, dari TikTok, Intel, Apple dan Sony juga berinvestasi di metaverse.
20 perusahaan terbesar di bidang ini telah mendaftarkan total 7.760 paten terkait realitas virtual dan augmented reality di pasar seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa sejak tahun 2016, menurut data Nikkei e Institut Kreatif Cyber. Negara dengan jumlah registrasi terbanyak adalah Amerika Serikat dengan 57%, diikuti oleh Korea Selatan dengan 19% dan Tiongkok dengan 12%. Jepang memiliki 8%.
PUBLISITAS
Di bidang penemuan metaverse, banyak teknologi telah dirumuskan ulang dan banyak lainnya dikembangkan. Baru-baru ini, kami melaporkan di sini di Newsverso bahwa Sony meluncurkan mokopi, kit sensor untuk memetakan gerakan anggota tubuh dan mencerminkannya dalam realitas virtual. Akibatnya, teknologi yang terkait dengan komunikasi, sensor, dan tampilan mendominasi skenario teknologi baru.
Metaverse dapat menghasilkan US$74,7 miliar pada tahun 2026, menurut IDC
Untuk perusahaan riset dan pasar Amerika Utara IDC, pasar yang melibatkan metaverse dapat mencapai US$74,7 miliar pada tahun 2026 di panggung global. Dan dalam perlombaan yang melibatkan begitu banyak uang dan ego untuk mencari pionir, tidak ada seorang pun yang mau ketinggalan.