Peneliti Singapura mengembangkan sarung tangan metaverse yang mensimulasikan sentuhan fisik secara real time

Para peneliti di National University of Singapore (NUS) telah menciptakan sarung tangan haptic yang mensimulasikan sentuhan dan genggaman di lingkungan virtual secara real-time. Bertajuk 'HaptGlove', dapat digunakan bersama dengan kacamata dan perangkat lain serta membantu perkembangan berbagai profesi di metaverse, termasuk kedokteran.

Awalnya diprogram untuk digunakan dalam pelatihan medis di gym, sarung tangan ini terbuat dari bantalan tekanan udara di samping jari untuk mensimulasikan sentuhan. Selain itu, terdapat mekanisme pneumatik yang menggunakan udara bertekanan untuk membuat sarung tangan lebih fleksibel. 

PUBLISITAS

Dengan potensi meraih pangsa pasar dan digunakan untuk tujuan selain akademis, para peneliti menjamin reaksi terhadap sentuhan sarung tangan terjadi secara instan. Sekitar 20 milidetik, yang dapat digunakan secara real time.

anggota dari tim peneliti, Yeo Joo Chuan, mengatakan bahwa “satu hal yang tidak dimiliki oleh banyak sarung tangan di pasaran adalah sentuhan, karena pengguna tidak dapat merasakan seperti apa suatu objek di dunia digital. Inilah yang menjadi fokus penelitian kami, memberikan pengalaman imersif di dunia maya.”

Aspek lain yang mengesankan dalam pemaparan peneliti adalah kenyamanan sarung tangan. Menurut mereka, berat alat tersebut adalah 250 gram, dan sarung tangan tersebut bahkan dapat merasakan kekakuan benda dalam realitas maya. Sarung tangan lain yang ada di pasaran memiliki berat 450 gram.

PUBLISITAS

Bagi pemimpin tim peneliti, Profesor Lim Chwee Teck, ide mengembangkan sarung tangan muncul setelah pengalaman buruk dengan metaverse:

“Pengalaman saya dengan VR dan metaverse selalu tidak memuaskan. VR seharusnya tidak hanya menjadi pengalaman visual dan pendengaran; harus menampilkan kemampuan untuk berinteraksi dengan objek VR. Namun, metode menekan panel virtual atau berinteraksi dengan avatar lain saat ini tidak memiliki rasa sentuhan yang kita alami di dunia nyata. Hal ini mendorong saya untuk bekerja dengan tim saya untuk mengembangkan sarung tangan haptik yang memungkinkan sentuhan 'fisik' di dunia maya”, komentarnya.

Tujuan tim sekarang, setelah mempresentasikan produknya, adalah membawanya ke pasar dan membuatnya dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang, karena produk yang saat ini dijual memiliki harga berkisar antara US$5 dan US$20.

HaptGlove (Reproduksi NUS)

Perlu diingat bahwa Meta juga sedang mengembangkan sarung tangan haptiknya sendiri, namun hanya prototipe yang dihadirkan dan belum diketahui kapan produk tersebut akan mencapai pasar global.


Baca juga:

gulir ke atas