Selama karirnya, lentera mendedikasikan dirinya untuk membela hak-hak perempuan, khususnya hak untuk memilih. Pada tahun 1911, ia mendirikan Persatuan Feminis Nasional, sebuah organisasi yang mempromosikan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Pada tahun 1919, lentera menjadi wanita pertama yang mencalonkan diri untuk jabatan politik di Argentina, meskipun namanya tidak dimasukkan dalam surat suara pemilu.
PUBLISITAS
Pada tahun 1920, setelah bertahun-tahun memperjuangkan hak-hak perempuan, lentera akhirnya berhasil memberikan suara dalam pemilihan presiden, menjadi perempuan pertama di Amerika Latin yang melakukannya. Perjuangannya untuk hak-hak perempuan menginspirasi banyak aktivis lainnya dan membantu membuka jalan bagi kesetaraan gender di Argentina dan di seluruh dunia.
*Teks artikel ini sebagian dibuat oleh ChatGPT, model bahasa berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan sengaja direproduksi secara lengkap. Jawaban dari ChatGPT dihasilkan secara otomatis dan tidak mewakili pendapat OpenAI atau orang yang terkait dengan model tersebut. Semua tanggung jawab atas konten yang dipublikasikan berada di tangan Curto Berita.
Baca juga:
* Teks artikel ini sebagian dihasilkan oleh alat kecerdasan buatan, model bahasa canggih yang membantu dalam persiapan, peninjauan, penerjemahan, dan ringkasan teks. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan dari alat AI digunakan untuk meningkatkan konten akhir.
Penting untuk digarisbawahi bahwa alat AI hanyalah alat, dan tanggung jawab akhir atas konten yang dipublikasikan terletak pada Curto Berita. Dengan menggunakan alat-alat ini secara bertanggung jawab dan etis, tujuan kami adalah memperluas kemungkinan komunikasi dan mendemokratisasi akses terhadap informasi berkualitas. 🤖
PUBLISITAS