Laporan Instagram menunjuk ke web3 dan metaverse sebagai tren untuk tahun 2023

Selasa (6) lalu, Instagram, brand dari grup Meta, merilis laporan tren tahun 2023. Dalam laporan tersebut, perusahaan menyoroti metaverse dan web3 di antara kepentingan Generasi Z. Dokumen tersebut bertajuk "Trend Report of Instagram" , merupakan hasil survei yang dilakukan terhadap 1200 anak muda Amerika Utara, berusia antara 16 dan 24 tahun, pada Oktober 2022.

A cari dilakukan pada generasi muda yang lahir antara tahun 1995 dan 2010 karena perusahaan yakin bahwa generasi inilah yang akan menentukan arah internet di tahun-tahun mendatang. Berdasarkan pengalaman sosial yang dimungkinkan oleh internet, audiens baru ini sudah bekerja dan belajar dengan cara yang berbeda dari generasi lain sejak awal mereka masuk ke dalam masyarakat.

PUBLISITAS

Menurut laporan tersebut, Gen Z percaya bahwa avatar lebih mencerminkan tipe tubuh saat online

Bersemangat dan terlibat dengan topik-topik seperti keberagaman dan aksesibilitas, misalnya, Instagram melaporkan bahwa “67% pengguna Gen Z berpendapat bahwa avatar harus lebih mencerminkan tipe tubuh, pakaian, dan warna kulit yang berbeda di tahun depan”. 

Dimulai dari titik di mana web3.0 dan metaverse akan menjadi bagian dari rutinitas orang-orang ini, menurut laporan Instagram, “Lebih dari separuh pengguna media sosial Gen Z berencana mendapatkan inspirasi fesyen atau kecantikan dari avatar digital, atau influencer pada tahun 2023. .”  

Topik seperti kecantikan dan keuangan juga diangkat oleh kaum muda

Selain web3.0 dan metaverse, kaum muda juga menyoroti topik-topik seperti kecantikan, fashion, keuangan, dan kesejahteraan. Perlu disebutkan bahwa laporan ini sesuai dengan penelitian yang didasarkan pada realitas yang berbeda dari Brasil, karena generasi muda yang diwawancarai berasal dari Amerika.

PUBLISITAS

gulir ke atas