Pada tahap awal pengembangan, mal ini akan menawarkan atraksi dan toko dari Carrefour, VOX Cinemas dan Samsung Toko. Peluncuran ini merupakan bagian dari gerakan untuk menarik audiens menggunakan sumber daya metaverse. Singkatnya, ini akan menjadi lingkungan realitas virtual untuk mengeksplorasi pengalaman rekreasi, penawaran ritel dan hiburan.
PUBLISITAS
Fátima Zada, direktur Majid Al Futtaim Shopping Malls, perusahaan di balik peluncuran tersebut, mengatakan bahwa inisiatif ini muncul setelah mengamati tren konsumen di seluruh dunia dan di Uni Emirat Arab.
“Kami berupaya memanfaatkan data sains dan perilaku untuk memberikan apa yang diinginkan dan diinginkan pelanggan. Pengamatan cepat kami terhadap konsumen, diikuti dengan rencana tindakan dan serangkaian langkah pengujian, kini telah menghasilkan proyek lengkap yang selangkah lebih maju dari belanja online”, kata direktur tersebut.
Dubai memiliki strategi metaverse yang ingin menciptakan 40 lapangan kerja virtual dan menambah 4 miliar dolar bagi perekonomiannya selama lima tahun ke depan.
PUBLISITAS
Detail mengenai siapa saja yang bisa memasuki mal, biaya dan tanggal peluncuran resminya belum dirilis, namun atraksi tersebut diharapkan dapat disaksikan di seluruh dunia menggunakan headset virtual reality.