Universitas-universitas di Amerika Latin mengandalkan metaverse untuk membantu pendidikan

Bagi banyak orang, metaverse tidak lebih dari demam sesaat, yang bahkan berada pada titik terendah di pasar teknologi. Namun, universitas-universitas di Amerika Latin terus menaruh harapan besar pada potensi alat virtual dan augmented reality untuk pendidikan. Di Kolombia dan Meksiko, universitas menghadirkan aktivitas metaverse untuk memandu komunitas mereka mengenai isu-isu terkait web3, blockchain, dan lainnya.

Universitas Medellín, di Kolombia, dan Universitas Chihuahua, di Meksiko, mengumumkan tindakan di dunia maya. Universitas Medellín, misalnya, minggu lalu mengadakan konferensi antara mahasiswa, profesor, dan pihak lain yang tertarik dengan metaverse melalui forum tematik. 

PUBLISITAS

Berhak "Metaverse dan Masyarakat: pandangan dari hukum, ekonomi dan kemanusiaans”, forum di universitas Kolombia membahas topik yang berkaitan dengan cryptocurrency, teknologi blockchain, dan perdagangan. 

Carmen Salazar, sejarawan, master jurnalisme investigatif dan kandidat doktor bidang Filsafat mengatakan bahwa universitas “mengasumsikan alam semesta baru sebagai lingkungan alami. Tapi pertama-tama kita harus memahami apa yang nyata.”

Universitas Chihuahua meluncurkan HYBR1DA

Universitas Otonomi Chihuahua, pada gilirannya, meluncurkan sebuah proyek yang disebut “HIBR1DA”. Proyek ini adalah laboratorium kreasi digital dengan platform metaverse sendiri. Tujuannya adalah untuk mendorong budaya dan ekspresi seni melalui teknologi. Selain ruang digital, universitas juga memiliki ruang fisik untuk pameran.

PUBLISITAS

Bagi rektor universitas Mexivana, Luis Alfonso Rivera Campos, metaverse adalah “batas mulia” yang harus dilintasi. Dan siapa pun yang tidak mengeksplorasi alat baru ini bisa tertinggal. Dia juga menyimpulkan dengan mengatakan bahwa “alat metaverse adalah batas yang kuat untuk penciptaan bentuk-bentuk ekspresi artistik baru, itulah sebabnya universitas memiliki misi untuk menciptakan platform ini dan membangun jembatan antara virtual dan nyata”.

Beberapa tindakan yang dapat disederhanakan dengan munculnya metaverse adalah:

  • Menghadiri kelas yang sama dengan orang-orang yang berada di lokasi berbeda, ratusan hingga ribuan kilometer jauhnya satu sama lain.
  • Kunjungi lembaga pendidikan dalam format virtual (reality filming).
  • Pergi ke kantor penerimaan untuk melaksanakan prosedur secara langsung dan berhubungan langsung dengan staf area, mendaftar kursus atau membayar biaya pendaftaran.
  • Melakukan percobaan laboratorium.
  • Menerapkan pengetahuan dalam lingkungan simulasi.
  • Masuk ke perpustakaan untuk berkonsultasi dengan materi tekstual dan audiovisual.
  • Lakukan percakapan santai dengan avatar rekan kerja lainnya.
  • Melaksanakan kegiatan kelompok.

Tidak Berita sebaliknya Kami telah menyebutkan bahwa sebuah universitas di Paraná meluncurkan kursus pertamanya dengan kelas-kelas dalam metaverse. Memeriksa:

PUBLISITAS

gulir ke atas