Kacamata tersebut, yang masih dalam tahap pembuatan prototipe, memiliki “konektivitas nirkabel latensi rendah” dan “tampilan mata mendekati level retina”. Struktur fisik gadget ini terbuat dari struktur lithium magnesium alloy dengan bahan serat karbon, sehingga Wireless AR Glass hanya berbobot 126 gram dan memiliki desain yang mudah bersaing dengan merek-merek besar di pasar fashion.
PUBLISITAS
Kacamata Xiaomi akan menampilkan konektivitas dengan produk perusahaan lainnya
Gadget ini juga memiliki alat bernama AR Gesture Control yang memungkinkan interaksi antara dunia fisik dan virtual. Dengan menggunakan gestur, pengguna akan dapat memanipulasi objek kehidupan nyata atau mengakses aplikasi hanya dengan bantuan kacamata. Taruhan Xiaomi di pasar augmented reality juga akan menampilkan interaksi dan konektivitas dengan produk perusahaan lainnya.
Lei Jun, CEO Xiaomi, saat mempresentasikan perangkat tersebut mengatakan bahwa “lensa elektrokromik memungkinkan akses terus-menerus ke dunia nyata dan dunia maya dengan satu klik”.