Brasil ingin mengeksplorasi kekayaan alam maritim tanpa risiko lingkungan

Presiden Institut Lingkungan dan Sumber Daya Alam Terbarukan (Ibama) Brasil, Rodrigo de Agostinho Mendonça, mengatakan bahwa Perencanaan Tata Ruang Laut yang ditujukan untuk apa yang disebut Amazon Biru – wilayah Atlantik antara pantai dan landas kontinen Brasil – akan membantu negara untuk menangani eksploitasi kekayaan alam di kawasan dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Pernyataan tersebut disampaikan Senin (25) saat Seminar Perkembangan Definisi Strategis Perencanaan Tata Ruang Laut Amazon Biru, di kantor pusat Ibama di Brasília.

PUBLISITAS

Agostinho mengatakan dia prihatin dengan transportasi minyak di negaranya dan Ibama sedang mempersiapkan tender untuk dekomisioning 60 anjungan.

“Ini adalah platform yang tidak lagi berproduksi. Mereka akan dibongkar dan, tentu saja, akan diberi izin dari sudut pandang dekomisioning,” katanya mengacu pada proses pembongkaran platform tersebut, dengan menggunakan prosedur yang menghindari kerusakan lingkungan.

Presiden institut tersebut mengatakan bahwa perizinan 78 ladang angin di lepas pantai (yang akan menghasilkan energi dari angin pada fasilitas yang dibangun di laut lepas) telah dimulai, namun hal ini perlu dilakukan secara terencana, karena ini adalah “sektor yang tidak memiliki kerangka peraturan”.

PUBLISITAS

Risiko

Menurut Agostinho, semua ini harus dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa, di perairan Brasil, terdapat “sekitar 200 spesies laut yang terancam”, dan, sebagai tambahan, “kita kehilangan karang pada tingkat yang menakutkan”.

Turut hadir dalam seminar tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim (MMA), Marina Silva, mengenang bahwa lautan bertanggung jawab menyerap 25% emisi CO2; bahwa lautan menghasilkan sekitar 50% oksigen; dan bahwa, “selain itu, hutan merupakan penyedia utama jasa ekosistem lainnya dan penyedia manfaat sosial, budaya, etika, estetika, dan juga ekonomi yang tak terhitung jumlahnya”.

“Kami tidak berbicara tentang suatu bidang yang dapat diabaikan. Semua upaya kita tidak hanya untuk melestarikan, tetapi juga memanfaatkan sumber daya alam yang sangat besar ini dengan benar”, kata menteri.

PUBLISITAS

(Dengan Agencia Brasil)

Baca juga:

* Teks artikel ini sebagian dihasilkan oleh alat kecerdasan buatan, model bahasa canggih yang membantu dalam persiapan, peninjauan, penerjemahan, dan ringkasan teks. Entri teks dibuat oleh Curto Berita dan tanggapan dari alat AI digunakan untuk meningkatkan konten akhir.
Penting untuk digarisbawahi bahwa alat AI hanyalah alat, dan tanggung jawab akhir atas konten yang dipublikasikan terletak pada Curto Berita. Dengan menggunakan alat-alat ini secara bertanggung jawab dan etis, tujuan kami adalah memperluas kemungkinan komunikasi dan mendemokratisasi akses terhadap informasi berkualitas.
🤖

gulir ke atas