Perwakilan dari 193 Negara Anggota berkumpul di sidang ICAO, yang berbasis di Montreal, dan mencapai “kesepakatan bersejarah mengenai tujuan netralitas karbon jangka panjang kolektif yang ambisius untuk tahun 2050”, tulis ICAO di Twitter.
PUBLISITAS
“Ini adalah hasil yang luar biasa,” kata seorang sumber diplomatik Eropa kepada AFP, seraya menyebutkan bahwa “hanya empat negara, termasuk Tiongkok, yang menyatakan keberatannya.”
Peran transportasi udara sangat penting dalam krisis iklim. Sektor ini, yang saat ini menyumbang sekitar 2,5% hingga 3% emisi CO2 global, mengalami kesulitan untuk beralih ke energi terbarukan, meskipun sektor penerbangan dan perusahaan energi berupaya keras untuk melakukan hal tersebut.
Menurut maskapai penerbangan, menciptakan penerbangan bebas karbon memerlukan investasi sebesar US$1,55 triliun antara tahun 2021 dan 2050.
PUBLISITAS
(dengan AFP)
Baca juga: