UEA mengusulkan untuk menjadi tuan rumah KTT iklim PBB untuk tahun kedua karena Rusia menghalangi pembicaraan https://t.co/3LFRFfwKHZ
— Berita Dunia FT (@ftworldnews) Oktober 2, 2023
Berdasarkan aturan rotasi, tahun depan giliran negara Eropa Timur yang menjadi tuan rumah konferensi iklim PBB berikutnya. Untuk melakukan hal ini, 23 negara yang tergabung dalam kelompok COP yang mewakili wilayah ini perlu menyepakati siapa yang akan dipilih. Namun Rusia menentang persetujuan negara mana pun yang menjadi bagian dari Uni Eropa.
PUBLISITAS
Dalam skenario ini, Armenia dan Azerbaijan dikutip, tetapi perebutan daerah kantong Nagorno-Karabakh oleh Azerbaijan meningkatkan ketegangan antara kedua negara dan dengan Rusia.
Karena merupakan markas besar Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), dalam kasus seperti ini, Jerman akan menjadi tuan rumah, dan UEA hanya akan tetap menjadi presiden pada acara tersebut. Namun, sumber yang terkait dengan diskusi mengatakan UEA enggan memimpin COP berikutnya jika tidak diadakan di wilayahnya.
Secara resmi, kepresidenan COP28 menyatakan bahwa pemilihan negara tuan rumah berikutnya harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
PUBLISITAS
Baca juga: