Masyarakat Brazil dan AI: Ketakutan dan harapan hidup berdampingan di tengah semakin berkembangnya kehadiran teknologi
Kredit gambar: Curto Berita/Bing AI

Masyarakat Brazil dan AI: Ketakutan dan harapan hidup berdampingan di tengah semakin berkembangnya kehadiran teknologi

Meskipun 67,8% orang Brasil percaya bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat memperbaiki lingkungan kerja dan meningkatkan kreativitas dan produktivitas, 43% takut kehilangan pekerjaan karena teknologi. Survei Game Brasil 2024, yang dilakukan terhadap 13.360 orang di seluruh Brasil, menawarkan gambaran rinci tentang hubungan masyarakat Brasil dengan AI dalam berbagai aspek kehidupan.

Percayalah pada AI untuk masa depan

  • 67,8% responden percaya bahwa AI dapat memperbaiki lingkungan kerja dan membuat orang lebih kreatif dan produktif.
  • 59,5% menyetujui penggunaan AI di sekolah dan proses pembelajaran.
  • 59,7% responden merasa bahwa AI sangat terkait dengan kehidupan mereka sehari-hari.
  • 58,7% telah menggunakan aplikasi lokasi yang menggunakan AI, seperti Google Peta dan Waze.
  • 55,8% telah menggunakan bot layanan mandiri pelanggan dan asisten virtual, seperti Siri dan Alexa.
  • 27,3% telah menggunakan alat AI seperti ChatGPT untuk menghasilkan teks, gambar, dan suara.

Kekhawatiran akan dampaknya terhadap pasar kerja

  • 43% warga Brasil takut kehilangan pekerjaan inteligência buatan.
  • Hanya 7,4% yang tidak setuju dengan gagasan bahwa AI dapat menggantikan pekerja di beberapa peran.

Penelitian ini juga menyoroti meningkatnya minat terhadap AI di Brasil

  • Populasi Brasil 15% lebih tertarik pada kecerdasan buatan dibandingkan negara lain.

O belajar menyoroti perlunya dialog terbuka dan luas mengenai masa depan AI di negara ini, berupaya menyeimbangkan potensi teknologi dengan kekhawatiran masyarakat.

PUBLISITAS

Pemerintah, perusahaan, dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk memastikan bahwa AI digunakan secara etis dan bertanggung jawab, demi kepentingan semua orang.

Baca juga:

gulir ke atas