Fenomena ChatGPT berdampak langsung pada cara orang melakukan penelusuran di internet. Dianggap sebagai kesuksesan mutlak, platform ini menghadapi ketidakpercayaan dari sebagian pengguna. Untuk memahami hal ini, GWI mewawancarai orang berusia 16 hingga 65 tahun di AS.
PUBLISITAS
Mayoritas responden, yaitu 70,8%, mengatakan mereka setidaknya pernah mendengar tentang platform tersebut. Sebagian besar lainnya, 32,6%, mengaku familiar dengan hal tersebut ChatGPT. 29% lainnya mengatakan mereka tidak melakukan kontak dengan alat tersebut.
Apa yang orang pikirkan ChatGPT:
- 70,6% percaya bahwa tanggapan AI cukup dapat diandalkan;
- 76,9% percaya bahwa ChatGPT Hal ini berpotensi mengubah industri dan kehidupan masyarakat.
- 16,1% dizem que não comprariam produtos recomendados pela IA sem antes fazer mais pesquisas, enquanto 11,5% comprariam. A maioria dos participantes parece estar dividido quanto a isso.
Survei lain yang dilakukan oleh GWI baru-baru ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang Amerika yang menjadi 'technophiles'. Selain itu, orang Amerika lebih tertarik pada kecerdasan buatan dibandingkan influencer dan kewirausahaan.