O SynthID, yang diumumkan pada Agustus 2023 sebagai tanda air untuk mengidentifikasi gambar yang dihasilkan AI, kini diperluas menjadi video dan teks. Kabar tersebut terungkap saat acara berlangsung Google I/O pada hari Selasa (14) oleh CEO DeepMind Demis Hassabis dan menunjukkan komitmen perusahaan untuk mempromosikan transparansi dan keandalan di era inteligência buatan (IA).
Di dunia yang semakin dibanjiri dengan konten digital, kemampuan untuk membedakan antara informasi asli dan informasi yang dihasilkan oleh AI menjadi sangat penting. SynthID bertindak sebagai alat yang ampuh dalam memerangi informasi yang salah dan manipulasi, memungkinkan pengguna dengan mudah mengidentifikasi konten yang dibuat secara artifisial.
Versi SynthID yang diperluas menawarkan fitur yang ditingkatkan untuk deteksi dan analisis:
SynthID memiliki potensi yang cukup besar untuk digunakan di beberapa sektor, seperti:
Perluasan SynthID ke video dan teks merupakan langkah penting dalam perjalanan SynthID. Google untuk mendorong pengembangan dan penggunaan kecerdasan buatan dalam a bertanggung jawab dan beretika. Dengan menyediakan alat untuk mengidentifikasi konten yang dihasilkan oleh AI, perusahaan berkontribusi dalam membangun lingkungan digital yang lebih transparan dan tepercaya bagi semua orang.
Baca juga:
Postingan ini terakhir diubah pada 14 Mei 2024 21
Kecerdasan Umum Buatan (AGI) mengacu pada sistem kecerdasan buatan…
Glato adalah platform online untuk membuat iklan curtojika avatar untuk…
Sektor teknologi sedang mengalami transformasi yang didorong oleh pertumbuhan AI yang eksplosif…
Ilmuwan Inggris menggunakan permainan komputer virtual reality (VR) untuk meningkatkan…
Perusahaan Teknologi Besar telah berhasil mengalihkan perhatian dunia dari risiko eksistensial yang disebabkan oleh kecerdasan buatan (AI)…
Mastercard mengumumkan pada Rabu (22) bahwa mereka berharap dapat mengetahui bahwa…