Presiden Amerika Biden, 79 tahun, dinyatakan positif Covid-19, menurut sekretaris pers Gedung Putih. “Dia sudah divaksin lengkap dan di-booster dua kali dan gejalanya sangat ringan,” ujarnya. Tingkat keparahan pandemi saat ini menempatkan negara ini dalam iklim ketegangan: sebagai tambahan beberapa subvarian Ômikron menyebar (BBC), ada banyak sekali orang baru yang tertular virus tersebut.
PUBLISITAS
Amerika Serikat telah melampaui 1 juta kematian akibat COVID-19 dan hampir 90 juta kasus hingga saat ini. Rata-rata pergerakan kasus baru di negara tersebut adalah 126.018 ribu, seperti yang dicatat oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC).
Biden sudah menerima pengobatan Obat Paxlovid (Agensi Brasil), yang penggunaannya diizinkan di Amerika Serikat dalam kasus darurat, termasuk infeksi ringan hingga sedang pada anak di bawah usia 12 tahun atau pasien berisiko.
Presiden menerima dosis pertama vaksin Pfizer/BioNTech pada tahun 2020 dan dua kali booster vaksin pada bulan Maret dan September 2021. Baik vaksinasi penuh maupun dosis booster terbukti mengurangi risiko memburuknya infeksi atau rawat inap Biden, yang merupakan yang tertua. warga negara untuk memegang jabatan presiden Amerika Serikat.
PUBLISITAS
Risiko munculnya kasus baru
Tes terakhirnya pada hari Selasa tanggal 19 dan hasilnya negatif. Dalam beberapa pekan terakhir, orang-orang dekat presiden seperti Wakil Presiden Kamala Harris dan wakil kepala stafnya juga tertular penyakit tersebut. Kasus-kasus baru juga dilaporkan oleh beberapa anggota Kongres.
Gedung Putih mengatakan akan menyebarkan pedoman yang diajukan oleh Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) kepada mereka yang terlibat, karena presiden melakukan kontak langsung dengan anggota pers, Kongres, dan orang lain selama acara dan perjalanan.
(Foto teratas: “Presiden Joe Biden, Pentagon, Washington, DC” 10 Februari 2021. Flickr/Lisa Ferdinando)
PUBLISITAS