“Ini adalah tahun kedua berturut-turut dengan peningkatan tajam dalam jumlah entri tidak teratur,” kata itu Frontex dalam sebuah pernyataan.
PUBLISITAS
Warga Suriah, Afghanistan dan Tunisia mewakili 47% dari jumlah tersebut imigrasi tahun lalu. “Jumlah warga Suriah meningkat dua kali lipat, mencapai 94 ribu,” tambah badan tersebut.
Sekitar 10% dari imigrasi tidak teratur dilakukan oleh perempuan, dan 9% dilakukan oleh anak di bawah umur.
(dengan AFP)
Baca juga:
Klik di sini dan unduh aplikasinya Curto Berita untuk Android.
PUBLISITAS
Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita oleh Telegram e WhatsApp.