Ukraina mengadopsi lampu LED untuk menghemat energi dalam menghadapi pemboman

Ukraina mengumumkan pada hari Jumat ini (10) bahwa mereka mulai mengganti jutaan bola lampu tradisional dengan bola lampu LED konsumsi rendah yang disumbangkan oleh Uni Eropa, untuk meringankan krisis energi yang disebabkan oleh pemboman Rusia.

Untuk beberapa bulan, Moskow melakukan pemboman sistematis terhadap infrastruktur energi Ukraina, menyebabkan banyak penduduk tanpa listrik dan pemanas di tengah musim dingin.

PUBLISITAS

Uni Eropa mengumumkan pada bulan Desember 2022 sebuah paket 30 juta euro untuk membiayai pembelian 30 juta lampu LED, yang akan membantu Ukraina mengurangi konsumsi listrik mereka.

“Program penggantian lampu lama dengan lampu LED dimulai minggu ini”, demikian diumumkan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal di Twitter. Lebih dari 750.000 bola lampu telah diganti dalam tiga hari, tambahnya.

Shmygal berterima kasih kepada presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, yang ada di Kiev untuk pertemuan puncak UE-Ukraina, yang juga dihadiri oleh Presiden Dewan Eropa, Charles Michel. “Kami bekerja tanpa kenal lelah bersama untuk memulihkan infrastruktur energi vital,” kata von der Leyen, Kamis (2).

PUBLISITAS

Presiden Komisi Eropa menyatakan pada bulan Desember bahwa lampu ini mengkonsumsi listrik 88% lebih sedikit dibandingkan lampu lama.

(Dengan AFP)

Baca juga:

Perang di Ukraina: semua yang perlu Anda ketahui tentang konflik tersebut

Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita melalui Telegram dan WhatsApp.

Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita oleh Telegram e WhatsApp.

PUBLISITAS

gulir ke atas