Terbaru dari Ukraina: Jerman akan mengirimkan tank Leopard 2 untuk melawan Rusia

Pers Jerman melaporkan Selasa ini (24) bahwa negara Eropa tersebut akan mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina dan mengizinkan negara lain melakukan hal yang sama, menanggapi permintaan dukungan yang terus-menerus untuk menahan kemajuan Angkatan Darat Rusia di tanah Ukraina. Amerika Serikat (AS) dapat mengirim tank Abramsnya ke bekas republik Soviet, menurut "Wall Street Journal" Amerika.

Sebelum Jerman mengumumkan keputusan tersebut, Perdana Menteri Polandia telah memprovokasi bangsa Jerman, meminta “keberanian” dari otoritas negara tersebut untuk mengizinkan ekspor tank ke Ukraina.

PUBLISITAS

Kepala pemerintahan Jerman, Olaf Scholz, harus memberikan perintah untuk mengirimkan Macan Tutul 2A6 Rabu ini (25), lapor majalah Jerman “Der Spiegel”. Majalah tersebut menambahkan bahwa setidaknya selusin kendaraan tempur tersebut akan dikirim.

Mengutip sumber yang terkait dengan pemerintah, saluran Jerman NTV mengindikasikan bahwa Scholz selangkah lagi untuk menyerah pada tekanan dan mengumumkan bahwa negaranya akan menyerahkan tank-tank tersebut ke Ukraina. Dia juga harus menyetujui negara lain untuk mengirimkan Leopard 2 ke Kiev.

Saat dihubungi AFP, juru bicara Kanselir Jerman menolak mengomentari informasi tersebut.

PUBLISITAS

Aksi bersama dengan AS?

Menurut informasi yang baru-baru ini dirilis oleh pers, Scholz mengkondisikan pengiriman tank berat ke Ukraina berdasarkan keputusan serupa yang dilakukan Amerika Serikat (AS).

Para ahli percaya bahwa pengiriman tank-tank ini dapat mempunyai “dampak signifikan” pada perang melawan Rusia.

Beberapa jam sebelumnya, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius promemembuat keputusan cepat dan mendorong negara-negara sekutu untuk mulai melatih pasukan Ukraina untuk menggunakan persenjataan jenis ini.

PUBLISITAS

Lihat juga:

gulir ke atas