Perlu diperhatikan bahwa karena variasi bahasa di berbagai negara, daftar tersebut mungkin tidak akurat. Di Brasil, misalnya, “AI” dan “IA” sama-sama populer dalam diskusi mengenai topik tersebut. Saldonya mengacu pada tiga puluh hari terakhir.
PUBLISITAS
Peringkat negara-negara dengan minat terbesar terhadap penelitian AI di Google berkisar dari 0 hingga 100, dengan 100 adalah jumlah bunga maksimum. Tiongkok berada di puncak daftar, diikuti oleh Vietnam dan Myanmar. Brasil berada di posisi ke-63, dengan minat penelitian sebanyak 17 orang.
- 1- Cina: 100
- 2- Vietnam: 91
- 3- Myanmar (Burma): 84
- 4- Rumania: 70
- 5- Filipina: 60
Ketika kita merangsang penelitian untuk “kecerdasan buatan”, hasilnya berbeda. Zimbabwe berada di puncak daftar, diikuti oleh Ethiopia dan Pakistan. China berada di peringkat keempat, dan Brasil turun ke peringkat 77.
- 1- Zimbabwe: 100
- 2- Etiopia: 75
- 3- Pakistan: 60
- 4- Cina:49
- 5- Tanzania: 49
Terakhir, kami mencari peringkat penelitian melalui Google Tren kata “AI”. Dalam daftar ini, Rumania berada di peringkat pertama, disusul Bolivia dan Chili. Brasil menempati posisi ke-24, meskipun akronim tersebut adalah yang paling populer di negara tersebut dalam hal kecerdasan buatan.
PUBLISITAS
- 1- Rumania: 100
- 2- Bolivia: 65
- 3- Chili: 63
- 4- Pantai Gading: 63
- 5- Peru: 60
Meningkatnya minat terhadap AI merupakan tren global, namun data dari Google Tren menunjukkan bahwa minat berbeda-beda menurut negara dan bahkan cara teknologi tersebut direferensikan.
Secara mendalam, masyarakat Brasil telah melakukan penelitian tentang “AI yang menjawab pertanyaan”, “AI yang menghasilkan gambar”, dan “generator gambar AI gratis”.
Meskipun berada di belakang banyak negara dalam peringkat tersebut, Brasil masih menunjukkan minat yang signifikan terhadap AI dan semakin dapat memperoleh manfaat dari keunggulan yang ditawarkan teknologi tersebut. Namun, untuk saat ini, istilah tersebut masih sering digunakan dan diingat dengan cara yang mengkhawatirkan.
PUBLISITAS