Tinder meninggalkan Rusia karena 'komitmen terhadap hak asasi manusia'
Match Group, perusahaan induk dari aplikasi kencan Tinder, memutuskan untuk meninggalkan Rusia, lebih dari setahun setelah invasi Ukraina menyebabkan beberapa perusahaan internasional menutup atau menangguhkan operasi mereka di negara tersebut.
Tinder meninggalkan Rusia karena 'komitmen terhadap hak asasi manusia' Baca lebih lajut "