Menurut para ilmuwan, hewan sudah lebih rentan terhadap kejadian kekeringan dan suhu tinggi dengan durasi dan intensitas yang lebih besar, sehingga menyebabkan kekeringan pemanasan global ancaman besar bagi keanekaragaman hayati.
PUBLISITAS
Menurut cari (Ekstraterrestrial), pada tahun 2100, 31,1% mamalia, 25,8% burung, 55,5% amfibi, dan 51% reptil akan terkena peristiwa suhu ekstrem yang melampaui tingkat historisnya di setidaknya setengah wilayah penyebarannya di seluruh dunia. , dalam skenario pemanasan 4,4°C.
Para peneliti memperkirakan dampak panas ekstrem terhadap lebih dari 33 vertebrata darat, menggunakan prediksi model iklim global berdasarkan berbagai tingkat emisi karbon. gas-gas rumah kaca, serta sebaran hewan di planet ini.
Dalam skenario pemanasan 3,6°C yang lebih menengah, 29% vertebrata darat akan mengalami peristiwa panas ekstrem, menurut laporan tersebut. Jika umat manusia berhasil menghentikan kenaikan termometer hingga 1,8°C, hanya 6% hewan vertebrata yang akan menghadapi risiko tersebut. 🌡️
PUBLISITAS
Baca juga:
Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita oleh Telegram e WhatsApp.
Klik di sini dan unduh aplikasinya Curto Berita untuk Android.
(🇮🇧): konten dalam bahasa Inggris
(*): Konten dalam bahasa lain yang diterjemahkan oleh Google Penerjemah
(🚥): mungkin memerlukan registrasi dan/atau berlangganan