Kredit gambar: Reproduksi/Flickr

Sekjen PBB menyesalkan kemunduran dalam pencapaian hak asasi manusia

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, menyesalkan kemunduran dalam beberapa tahun terakhir terkait penghormatan terhadap hak asasi manusia. Dia mencontohkan kasus Ukraina, yang diinvasi pasukan Rusia setahun lalu. Pernyataan tersebut disampaikan pada pembukaan Dewan Hak Asasi Manusia PBB, di Jenewa, Swiss.

Guterres juga menyesalkan tenggelamnya kapal lain bersama migran di Mediterania, yang terjadi Minggu ini (26), di Italia Selatan, dan menyebabkan sedikitnya 60 orang tewas, dan menarik perhatian pada hak asasi Manusia pengungsi.

PUBLISITAS

Dia menyerukan agar diciptakan jalur yang sah dan aman bagi para migran dan pengungsi. Dia menyatakan bahwa dia menganggap kewajiban moral setiap orang untuk menjaga hak asasi Manusia.

“Invasi Rusia ke Ukraina memicu pelanggaran paling besar terhadap Ukraina hak asasi Manusia yang kita ketahui sampai hari ini”, kata sekretaris sambil menambahkan bahwa Deklarasi universal hak asasi manusia telah “diserang dari semua sisi”.

Perang di Ukraina telah “memicu kematian, kehancuran, dan pengungsian yang meluas,” kata Guterres.

PUBLISITAS

“Kami mundur”, tambahnya, meminta “kehidupan baru” bagi mereka hak asasi Manusia yang merupakan solusi bagi banyak permasalahan dunia, seperti darurat iklim dan penggunaan teknologi baru yang berbahaya.

"Itu hak asasi Manusia hal-hal tersebut bukanlah suatu kemewahan yang dapat diabaikan sampai kita menemukan solusi terhadap permasalahan-permasalahan dunia lainnya”, tegasnya.

Apa itu hak asasi manusia?

Os hak asasi Manusia Ini adalah norma-norma yang mengakui dan melindungi martabat seluruh umat manusia. Aturan-aturan tersebut mengatur cara hidup individu dalam masyarakat dan di antara mereka sendiri, serta hubungan mereka dengan Negara dan kewajiban-kewajiban Negara terhadap mereka. (Unicef)

PUBLISITAS

Video oleh: UN Women Brazil

(dengan Brazil Badan)

Curto Kurator:

Baca juga:

gulir ke atas