Kredit gambar: Unsplash

Runtuhnya lapisan es Antartika dapat dicegah, para ilmuwan yakin

Runtuhnya lapisan es kutub di Antartika bagian barat, yang dapat menyebabkan bencana kenaikan permukaan laut, bukanlah hal yang "tidak bisa dihindari", menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Senin ini (16) di jurnal Nature Communications.

Sejak awal tahun 1990-an, para ilmuwan telah mengamati percepatan pencairan es di kawasan ini Antartika karena perubahan iklim. Ketakutannya adalah fenomena ini akan mencapai titik yang tidak dapat diubah, selain karena evolusi iklim.

PUBLISITAS

Berdasarkan data satelit dan darat, laju dan luasnya fenomena di sepanjang pantai barat Antartika, khususnya di Gletser Thwaites yang tidak stabil (di lepas Laut Amundsen), bervariasi tergantung pada iklim mikro setempat yang berbeda.

“Runtuhnya lapisan es tidak bisa dihindari,” kata Eric Steig, profesor di Universitas Washington di Seattle. “Hal ini bergantung pada perubahan iklim dalam beberapa dekade mendatang, perubahan yang dapat kita pengaruhi secara positif dengan mengurangi emisi gas rumah kaca,” tambahnya.

Wilayah kutub Antartika dan Arktik mencatat peningkatan suhu rata-rata sebesar 3ºC dibandingkan suhu pada akhir abad ke-XNUMX, yang berarti hampir tiga kali lipat suhu rata-rata dunia.

PUBLISITAS

“Saya pikir kita harus hidup dan melakukan perencanaan pesisir dengan asumsi bahwa lapisan es Antartika Barat tidak stabil dan kita akan mengalami kenaikan permukaan laut sebesar 3,5 meter,” kata Anders Levermann, ahli iklim di Institut Potsdam, di Jerman.

Pakar memuji penelitian tersebut, yang dilakukan dari berbagai sumber, meskipun periode yang dianalisis hanyalah “sekejap mata dalam istilah glasial”.

(dengan AFP)

Baca juga:

Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita melalui Telegram dan WhatsApp.

Menerima berita dan newsletters dari Curto Berita oleh Telegram e WhatsApp.

PUBLISITAS

Klik di sini dan unduh aplikasinya Curto Berita untuk Android.

gulir ke atas